Langsung ke konten utama

Sampah Bisa Buat Jajan Sekolah, Emang Bisa?

Tahukah kamu bahwa sampah yang sering dianggap tidak bernilai bisa menjadi uang jajan untuk anak-anak sekolah? Dengan mengelola sampah dengan benar dan menyetorkannya ke Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri, anak-anak dapat menabung dan menggunakan hasilnya untuk membeli jajanan atau kebutuhan sekolah. Ini adalah langkah kecil yang memberikan dampak besar bagi lingkungan dan pendidikan anak-anak.

Bagaimana Caranya?

Prosesnya sangat sederhana:

  1. Kumpulkan Sampah – Anak-anak bisa mengumpulkan sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, kardus, dan kaleng bekas.

  2. Setorkan ke BSU Mandiri – Sampah yang sudah terkumpul bisa dibawa ke BSU Mandiri untuk ditimbang dan dicatat dalam buku tabungan.

  3. Konversi ke Uang – Sampah yang disetorkan akan dikonversi menjadi saldo tabungan yang bisa dicairkan kapan saja.

  4. Gunakan untuk Jajan – Hasil tabungan dari sampah ini bisa digunakan untuk membeli jajanan sekolah, kas kelas atau kebutuhan lainnya.

Manfaat Program Ini

Program ini tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menabung sejak dini, tetapi juga memberikan banyak manfaat lain, seperti:

  • Menjaga Kebersihan Lingkungan – Dengan mengurangi sampah yang berserakan, sekolah dan lingkungan sekitar menjadi lebih bersih.

  • Mendidik Anak tentang Pengelolaan Sampah – Anak-anak belajar memilah sampah dan memahami nilai ekonomi dari barang bekas.

  • Meringankan Beban Orang Tua – Dengan uang tabungan dari sampah, anak-anak bisa mendapatkan uang jajan sendiri tanpa harus meminta dari orang tua.

  • Mendorong Kepedulian Sosial – Dengan berpartisipasi dalam program ini, anak-anak belajar tentang tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap lingkungan.

Ayo Mulai dari Sekarang!

Program Sampah Bisa Buat Jajan Sekolah bisa dimulai dari rumah dan sekolah. Mari ajak anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan mengumpulkan sampah dan menyetorkannya ke BSU Mandiri. Langkah kecil ini bisa membawa perubahan besar, baik untuk diri sendiri maupun untuk lingkungan sekitar.

Yuk, jadikan sampah sebagai tabungan dan wujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hijau! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...