Langsung ke konten utama

Layanan Jemput Sampah Bank Sampah Mandiri Sukabumi: Tetap Jalan Meski Harus Di-engkol Dulu

BSU Mandiri kembali melaksanakan layanan penarikan sampah terjadwal di wilayah RW 14 Perumahan Taman Asri, Sukabumi. Pada jadwal terbaru yang berlangsung pada minggu kedua Mei 2025, tim BSU Mandiri berhasil mengumpulkan sampah dari tiga RT sekaligus, yakni RT 04, RT 05, dan RT 09.

Volume sampah yang terkumpul dari ketiga wilayah tersebut cukup besar. Bahkan, armada Toyota Hilux milik Dinas Lingkungan Hidup Kota Sukabumi yang digunakan untuk pengangkutan, sudah terisi penuh sebelum semua sampah sempat diangkut. Akibat keterbatasan kapasitas, sebagian sampah masih tertinggal dan belum bisa diantar ke titik sortir akhir pada hari yang sama.

Namun komitmen BSU Mandiri untuk memberikan pelayanan tuntas tidak berhenti di situ. Keesokan harinya, Motor Sampah (Mosam) milik Bank Sampah Induk (BSI) dikerahkan untuk menuntaskan proses pengangkutan.

Menariknya, proses pagi hari itu sempat diwarnai momen lucu dan tak terduga. Mosam sempat sulit dinyalakan dan harus di-engkol manual beberapa kali oleh petugas. Meski awalnya bikin senyum-senyum kecut, semangat tim tidak padam. Dalam hitungan menit, motor berhasil menyala dan pengangkutan pun kembali dilanjutkan seperti biasa.

Cerita kecil ini menggambarkan dua hal penting: bahwa pelayanan kami dijalankan dengan semangat dan bahwa kolaborasi antar pihak, baik pemerintah maupun lembaga pengelola sampah memiliki peran besar dalam memastikan keberhasilan sistem pengelolaan sampah berbasis partisipasi masyarakat.

Kami juga informasikan kepada warga RW 14 bahwa penarikan sampah dari RT lainnya (dari total 10 RT yang dilayani BSU Mandiri) akan dilaksanakan pada Sabtu, 17 Mei 2025 sesuai dengan jadwal rotasi layanan.

Kami menyadari bahwa keterbatasan armada dan sumber daya masih menjadi tantangan utama. Namun dengan komitmen bersama dan kerja sama yang solid, kami optimis sistem pengelolaan sampah di lingkungan RW 14 bisa terus berkembang dan memberi dampak yang lebih luas, tidak hanya dari sisi lingkungan, tapi juga dari sisi ekonomi sirkular dan pemberdayaan warga.


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...