Langsung ke konten utama

Cara Setor Sampah ke BSU Mandiri: Mudah, Praktis, dan Menguntungkan

Pernahkah Anda membayangkan bahwa sampah rumah tangga yang selama ini dianggap tidak berguna, ternyata bisa menjadi tabungan yang bermanfaat? Di tengah isu lingkungan yang kian kompleks, kehadiran bank sampah menjadi salah satu solusi nyata dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri, bank sampah Sukabumi yang aktif mengajak warga untuk memilah dan menyetor sampah secara rutin. 

Lalu, bagaimana sebenarnya cara setor sampah ke BSU Mandiri? Simak langkah-langkah berikut ini:

1. Daftar sebagai Nasabah

Langkah pertama, Anda perlu mendaftarkan diri sebagai nasabah BSU Mandiri. Prosesnya sangat mudah — cukup menunjukkan KTP. Setelah terdaftar, Anda akan mendapatkan nomor rekening tabungan sampah atau SNI-PN (Satu Nomor Identitas Persampahan Nasional), yang berfungsi mencatat seluruh hasil setoran Anda.

2. Pilah Sampah dari Rumah

Sebelum disetor, sampah rumah tangga perlu dipilah berdasarkan jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, dan lain-lain. Pastikan semua sampah dalam keadaan bersih dan kering agar tidak menimbulkan bau dan menjaga kualitas daur ulang.

3. Setor Sesuai Jadwal

BSU Mandiri melayani penyerahan sampah baik secara langsung maupun melalui layanan jemput sampah. Anda hanya perlu mengikuti jadwal yang telah ditentukan oleh tim BSU Mandiri di lingkungan RT/RW Anda.

4. Penimbangan dan Pencatatan

Setiap kali Anda menyetor sampah, petugas akan menimbang sampah yang Anda bawa dan mencatat hasilnya ke dalam sistem digital. Transparansi menjadi nilai utama dalam proses ini

5. Saldo Masuk ke Tabungan

Nilai dari sampah yang Anda setor akan langsung dikonversi menjadi saldo rupiah, dan masuk ke rekening tabungan sampah Anda. Semakin rajin Anda menyetor, semakin besar saldo yang bisa Anda kumpulkan.

6. Penarikan Saldo

Saldo tabungan sampah bisa ditarik dalam bentuk uang tunai.

Mengapa Harus Ikut BSU Mandiri?

Sebagai bagian dari gerakan bank sampah Sukabumi, BSU Mandiri tidak hanya membantu warga mengelola sampah, tapi juga memperkuat budaya ekonomi sirkular dan kepedulian sosial. Hingga Maret 2025, BSU Mandiri telah melayani lebih dari 70 nasabah aktif, mengumpulkan lebih dari 1,7 ton sampah, dan mencatat saldo tabungan hingga lebih dari Rp 4 juta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...