Hari Kartini selalu menjadi momen penting untuk mengenang dan meneladani semangat juang perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak, pendidikan, dan peran aktif dalam masyarakat. Namun lebih dari sekadar mengenang, Hari Kartini juga menjadi panggilan untuk melihat bagaimana semangat itu terus hidup dalam berbagai bentuk di masa kini.
Di BSU Mandiri, semangat Kartini tidak hadir di atas panggung atau layar besar. Ia hadir dalam bentuk nyata: satu sosok ibu dan empat perempuan muda generasi Z yang setiap harinya terlibat langsung dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Mereka adalah pengurus BSU Mandiri—perempuan-perempuan luar biasa yang mengabdikan diri tanpa menerima gaji ataupun insentif, namun tetap setia pada tujuan besar: menjadikan lingkungan lebih bersih, masyarakat lebih sadar, dan masa depan lebih berkelanjutan.
Meski berasal dari latar usia yang berbeda, semangat mereka selaras. Sang ibu memberikan keteladanan dan kestabilan, sementara para Gen Z membawa energi, kreativitas, dan kedekatan dengan teknologi. Kolaborasi lintas generasi ini menjadi kekuatan tersendiri dalam menggerakkan BSU Mandiri di tengah tantangan dan keterbatasan.
Pengabdian mereka bukan hanya soal teknis menimbang sampah, mencatat tabungan, atau mengedukasi warga. Lebih dari itu, mereka sedang membangun budaya baru—budaya peduli, tangguh, dan mandiri. Dalam sunyi dan kerja nyata, mereka telah membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan adalah kekuatan perubahan.
Hari ini, kami ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada kelima perempuan hebat ini. Kalian adalah Kartini masa kini yang tak hanya memimpikan perubahan, tapi juga menjadi bagian langsung dari prosesnya.
Selamat Hari Kartini.
Teruslah bersinar dan menginspirasi.
#HariKartini2025 #KartiniMasaKini #BSUMandiri #PerempuanHebat #GenerasiPeduli #SukabumiBersih
Komentar
Posting Komentar