Langsung ke konten utama

Kinerja Bulanan BSU Mandiri – Mei 2025: Terus Bertumbuh, Menuju Lingkungan yang Lebih Bersih dan Berdaya

Sebagai lembaga berbasis masyarakat yang bergerak dalam pengelolaan sampah dan pemberdayaan ekonomi warga, BSU Mandiri secara rutin menyampaikan laporan kinerja bulanan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat dan mitra potensial.

Berikut adalah ringkasan capaian BSU Mandiri untuk bulan Mei 2025:

Ringkasan Capaian Mei 2025:

  • Jumlah Nasabah Aktif: 94 Kepala Keluarga

  • Total Sampah Terkumpul: 4.317,14 kilogram

  • Total Saldo Tabungan Sampah: Rp 7.236.443

  • Peningkatan Transaksi: Terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah dan nilai transaksi dibanding bulan sebelumnya, menandakan semakin tingginya partisipasi warga.

Peningkatan jumlah nasabah serta volume sampah yang dikelola menunjukkan bahwa pendekatan edukasi dan sistem tabungan sampah mulai memberikan hasil nyata. Banyak warga kini menjadikan aktivitas memilah dan menabung sampah sebagai bagian dari rutinitas rumah tangga.

Hal ini tidak hanya berdampak positif terhadap pengurangan volume sampah ke TPA, tetapi juga membuka akses ekonomi mikro bagi masyarakat melalui tabungan berbasis sampah.

BSU Mandiri terus berupaya memperluas dampak melalui:

  • Program edukasi pemilahan sampah di tingkat RT/RW

  • Penguatan sistem digital pencatatan dan pelaporan (menggunakan aplikasi Tradisi)

  • Penambahan fasilitas pengangkutan dan sortir

  • Rencana ekspansi ke lebih banyak RW dan kemitraan strategis

Kami membuka ruang kolaborasi dengan:

  • Pemerintah Kota dan Provinsi

  • Perusahaan melalui skema CSR dan TJSL

  • Lembaga pendidikan, komunitas, dan NGO

  • Investor sosial dan filantropi

Semoga laporan ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah-langkah kecil dan konsisten. Terima kasih kepada seluruh nasabah, warga, relawan, dan mitra yang telah ikut terlibat dalam gerakan ini.

Mari terus menabung sampah dan membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...