Langsung ke konten utama

Tabungan Sampah Untuk Membetulkan Handphone Yang Rusak

BSU Mandiri terus berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana sampah, yang sering kali dianggap sebagai beban, dapat diubah menjadi potensi yang bernilai. Salah satu contoh kecil namun berarti adalah kejadian terbaru yang terjadi di salah satu nasabah kami.

Beberapa waktu lalu, seorang nasabah BSU Mandiri mencairkan tabungan sampahnya sebesar Rp250.000 untuk membetulkan handphone yang rusak. Mungkin bagi sebagian orang jumlah ini terdengar kecil, namun bagi kami, ini adalah bukti nyata bahwa pengelolaan sampah bisa menjadi jalan keluar dari kebutuhan sehari-hari yang mendesak.

Proses Tabungan Sampah

  1. Pengumpulan Sampah
    Setiap nasabah kami mengumpulkan sampah rumah tangga yang telah dipilah dengan baik. Botol plastik, kardus, dan bahan-bahan lain yang bisa didaur ulang dikumpulkan dalam jumlah yang signifikan setiap minggu.

  2. Pencatatan yang Transparan
    Setiap nasabah dapat melihat langsung saldo tabungan mereka melalui aplikasi Tradisi. Hal ini memungkinkan pengelolaan yang lebih transparan dan terorganisir.

  3. Pencairan yang Mudah
    Saat nasabah membutuhkan dana, mereka dapat mencairkan tabungan mereka sesuai dengan kebutuhan. Transaksi seperti ini memastikan bahwa tabungan sampah dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang mendesak, seperti perbaikan barang-barang pribadi.

Manfaat Tabungan Sampah bagi Masyarakat

Tabungan sampah bukan hanya memberikan manfaat untuk lingkungan, tetapi juga dapat memberikan solusi finansial yang nyata bagi masyarakat. Dengan tabungan sampah, setiap rupiah yang terkumpul memberikan kontribusi pada kesejahteraan warga, tanpa merusak lingkungan.

Inilah contoh dari ekonomi sirkular yang dapat berfungsi dalam skala mikro, di tingkat rumah tangga. Proses yang dimulai dari pengumpulan sampah, diikuti dengan pencatatan yang transparan, dan akhirnya pencairan tabungan yang berguna saat dibutuhkan.

Mengapa Tabungan Sampah itu Penting?

Selain membantu mengurangi volume sampah yang ada, tabungan sampah juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi keluarga. Dengan bergabung bersama BSU Mandiri, setiap nasabah berpartisipasi dalam upaya besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ekonomi yang lebih mandiri.

Kegiatan ini juga mendukung berbagai program CSR yang dapat bekerjasama dengan BSU Mandiri untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan lingkungan.

Bergabung dengan BSU Mandiri

Bergabung dengan BSU Mandiri berarti menjadi bagian dari gerakan perubahan. Setiap tabungan sampah yang dikumpulkan dan dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif yang lebih besar untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.

Jadi, jika Anda ingin menjadi bagian dari solusi pengelolaan sampah yang lebih baik, ayo bergabung dengan kami! Mulailah menabung sampah sekarang dan rasakan manfaatnya, tidak hanya untuk Anda, tetapi juga untuk lingkungan sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...