Langsung ke konten utama

Dewi yang Pendiam, dan Kabar Besar Hari Ini

Hari ini BSU Mandiri tidak menjalankan kegiatan rutin seperti penimbangan sampah atau pencatatan saldo. Namun, suasana hati kami justru terasa hangat dan penuh syukur. Kami menerima kabar yang istimewa: Dewi lulus UTBK dan diterima di Universitas Sebelas Maret (UNS), jurusan Perbankan dan Keuangan Digital.

Dewi adalah bagian dari tim Gen Z kami. Ia dikenal sebagai sosok yang tenang, tidak banyak bicara, namun selalu ada dan siap membantu. Di tengah kesibukan mempersiapkan UTBK, Dewi tetap menyempatkan hadir di setiap kegiatan BSU Mandiri. Ia bertugas di Divisi Administrasi, mencatat data timbangan dan membantu pencatatan di aplikasi Tradisi—semua ia lakukan dengan konsistensi dan ketelitian.

Kami tahu waktunya akan datang: Dewi akan segera pindah ke luar kota untuk melanjutkan studi. Tapi hari ini bukan soal perpisahan. Ini adalah momen perayaan—untuk sebuah ketekunan yang dijalani tanpa banyak sorotan, dan untuk semangat anak muda yang peduli pada lingkungan sekaligus berprestasi di dunia akademik.

Jurusan yang Dewi pilih, Perbankan dan Keuangan Digital, sangat relevan dengan kebutuhan zaman. Semoga ini menjadi awal dari perjalanan panjang yang bermanfaat, baik untuk dirinya maupun untuk masyarakat.

Selamat, Dewi. Terima kasih telah menjadi bagian dari garis depan BSU Mandiri. Kami bangga mengenalmu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...