Langsung ke konten utama

Cerita Nasabah: Dari Sampah Menjadi Biaya Sekolah

Setiap sampah yang dipilah dan ditabung di BSU Mandiri bukan sekadar limbah. Ia adalah potongan harapan, langkah kecil menuju masa depan yang lebih baik. Kisah nyata ini datang dari salah satu nasabah kami yang membuktikan bahwa bank sampah bukan hanya tentang lingkungan, tetapi juga tentang kehidupan.

Malam itu seorang nasabah menghubungi kami lewat WhatsApp. Ia ingin mengambil tabungannya sebesar Rp 850.000. Dana tersebut bukan untuk konsumsi pribadi, bukan juga untuk belanja atau hiburan, melainkan untuk membayar sekolah anaknya.

Yang membuat momen ini sangat berkesan adalah fakta bahwa beliau baru menjadi nasabah sejak 19 Februari 2025, namun mampu menabung secara konsisten hingga jumlah yang cukup signifikan. Ini merupakan pengambilan saldo nasabah tertinggi sejak BSU Mandiri berdiri pada September 2024.

Pagi harinya, kami siapkan dan serahkan tabungan tersebut. Momen ini menjadi pengingat bagi kami semua bahwa setiap botol plastik, kardus, dan kemasan bekas menyimpan potensi besar jika dikelola dengan baik.

Cerita ini mencerminkan semangat warga untuk tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga menguatkan ketahanan ekonomi keluarga. Dengan fasilitas pencatatan digital melalui aplikasi Tradisi, setiap nasabah BSU Mandiri dapat memantau saldo tabungannya secara transparan dan real-time.

BSU Mandiri hadir bukan dengan kemewahan fasilitas, kami belum memiliki gudang besar, belum ada mesin pencacah, bahkan belum bisa mengolah sendiri semua sampah menjadi produk. Namun kami percaya, dengan konsistensi, kejujuran, dan semangat gotong royong, perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil.

Kami akan terus mencatat dan membagikan kisah inspiratif seperti ini. Karena dari balik tumpukan sampah, tersembunyi cerita-cerita luar biasa tentang perjuangan, kasih sayang, dan masa depan.

📌 Cerita ini adalah bagian dari dokumentasi kegiatan BSU Mandiri di Kota Sukabumi. Mari terus dukung gerakan menabung sampah demi lingkungan bersih dan masa depan yang lebih cerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar dari Wa Ega: Memilah dan Membersihkan Sampah, Langkah Kecil Menuju Lingkungan Besar

Di tengah kesibukannya sebagai kepala rumah tangga, Wa Ega, salah satu nasabah aktif BSU Mandiri tetap meluangkan waktu untuk memilah dan membersihkan sampah rumah tangganya sebelum disetorkan ke Bank Sampah . Beberapa waktu lalu, beliau mengirimkan foto-foto kegiatan persiapannya. Botol plastik dicuci dan dikeringkan, label kemasan dikumpulkan, tutup botol dipisahkan, dan gelas plastik ditata rapi. Sebuah pemandangan sederhana, namun sarat makna. Kenapa Sampah Harus Dibersihkan? Kebiasaan membersihkan sampah sebelum disetor ke Bank Sampah sebenarnya menyimpan banyak manfaat penting , baik untuk nasabah, petugas bank sampah, maupun lingkungan sekitar: ✅ Mengurangi bau dan belatung – Sampah yang kotor mudah membusuk dan menarik lalat. Membersihkannya membantu menjaga kenyamanan rumah dan lingkungan. ✅ Nilai jual lebih tinggi – Sampah bersih lebih disukai oleh pengepul karena tidak mengkontaminasi material lain, sehingga harganya pun lebih baik. ✅ Mudah disimpan lebih lama – ...

Apakah Bank Sampah Termasuk Sustainable Development Goals? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bank sampah semakin dikenal sebagai solusi cerdas dalam mengatasi persoalan sampah di masyarakat. Salah satu contohnya adalah BSU Mandiri (Bank Sampah Unit Mandiri) yang aktif di Sukabumi. Namun, muncul pertanyaan penting: Apakah bank sampah termasuk dalam Sustainable Development Goals (SDGs)? Jawabannya: Ya, bank sampah secara langsung mendukung pencapaian beberapa poin utama dalam SDGs . Artikel ini akan mengulas bagaimana peran bank sampah seperti BSU Mandiri berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Apa Itu Sustainable Development Goals (SDGs)? Sustainable Development Goals (SDGs) adalah 17 tujuan global yang dicanangkan oleh PBB untuk dicapai hingga tahun 2030. Tujuannya adalah mengakhiri kemiskinan, melindungi lingkungan, dan memastikan kesejahteraan semua manusia. Peran Bank Sampah dalam SDGs Bank sampah bukan hanya tentang memilah sampah. Konsep ini menciptakan perubahan nyata di berbagai aspek sosial, ekonomi, dan li...

RT 09 Perum Taman Asri dan BSU Mandiri Kolaborasi: Program Lubang Biopori untuk Lingkungan Berkelanjutan

Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pelestarian lingkungan, RT 09 RW 14 Perum Taman Asri, Kota Sukabumi bersama Bank Sampah Unit (BSU) Mandiri meluncurkan program inovatif berupa pembuatan lubang biopori untuk pengelolaan sampah organik. Pada kesempatan ini, telah dilakukan pengisian perdana sampah organik ke dalam lubang biopori yang telah dipersiapkan secara swadaya oleh warga. Lubang biopori ini dibuat dari ember cat bekas yang dimodifikasi secara sederhana. Bagian dasar ember dilubangi untuk memperlancar resapan air, sementara sisi-sisinya diberi lubang menggunakan bor untuk meningkatkan sirkulasi udara di dalam lubang. Desain ini memungkinkan sampah organik terurai dengan cepat, menghasilkan kompos alami yang dapat dimanfaatkan kembali untuk penghijauan lingkungan. Program ini bertujuan untuk: Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan sementara (TPS). Menghasilkan kompos alami yang dapat digunakan untuk tanaman dan penghijauan wilayah. Men...